suatu pagi di jakarta..
gue "hari ini mendung ye?" (padahal cuaca cerah)
temen gue yang rabun senja "kaga dah kayaknya masih gelap"
temen gue yang sok cerdas "begooo lu pada orang cerah gini"
gue dan temen gue yang rabun senja hanya terdiam dang meng-ooh
gue memulai pembicaraan "hari ini ada yang kurang"
kedua temen gue "apaaan?"
gue dengan begonya "kayaknya hari ini gue lupa bawa sendok buat bekel"
jegreeeeeg....
di kelas yang ramai
si temen gue yang ga berotak "hari ini banyak yang absen yeea?"
gue " banyak gilaaaaaa"
temen gue yang ga berotak "loh loh? siapa?"
gue "otak lu noh absen"
di kantin
gue "eh lu beliin gue ayam kremes, ntar gue beliin minum ye"
tamara "ogah ah ngantri"
gue "yaudah deh batagor aja"
tamara "ogah ah ngantri juga"
gue "mie ayam sono sepi"
tamara "males aha jauuh"
gue "wc noh sepi"
tamara "ogah ah mirip lu"
gue terdiam karena itu sama sekali tidak lucu
sepulang sekolah di gerbang SMAN 74 Jakarta
Dinda "mana nih supir gue kaga jemput"
gue "tunggu napa dind bentar lagi paling"
Dinda "oooh ya tapi lama bener"
gue "noh noh ono noh" (kaya anak kampung yang layangannya nyangsang)
Dinda "mana mana supir gue?"
gue "ono noh"
Dinda "mana?"
gue "no noh ada tukang cakwe"
sekian dan trims
