L1R!HHhZzZ (judul asli dengan gaul)
Pada suatu hari yg cerah sedikit kemendung mendungan aku pergi ke bendungan . untuk melihat gamelan yg d perankan ibu kakakku , aku tak prcaya tiba tiba wanita kecil keputih putihan mndekat kpada suami dari ibuku tapi tiba tiba wanita yg kecil kputihan putihan itu menggerakan tubuhnya seperti ingin menari tetapi tidak jadi karena malas . tiba tiba wanita itu pun pergi berlari mnjauhi diriku . kupikir aneh wanita itu karena tidak mngucapkan salam .”samsidar kamu sedang apa berdiri di situ . ayo pulang pegelaran wayang kebakaran “ kata suami dari ibuku yg merupakan ayah dari kakak kandungku juga sbagai bapak dari adikku serat kakak dari pamanku dan anak dari nenek kakakku . “ iya wahai suami dari ibukau samsidar cari suliastiningsih dulu sepertinya dia sedang bermain d taman ular” kataku lirih terperintih agak merintih tapi tidak juga . aku pun beranjak dari tempat hangout ku menuju tempat adikku main . kulihat adikku sedang bermesraan dengan ular sanca yg besar tapi menurutku sih biasa saja lebih besar ular kakekku .yg suka mnjulurkan lidah . aku tarik adik ku dari ular dan mnggendongnya di selangkangan kaki . lalu giliran kakak dari adikkku ato bias juga d sebut anak tertua yg dilahirkan dari ibuku yg sudah lama menuggu d becak impian , aku menemukan kakakku di balik roda kehidupan yg sedang berputar mengikuti degup jantungku yg terkadang cepat terkadang lamabat terkadang kadang pergi brjalan jalan , kusapa dengan senyumku yg terang “ kakak di tunggu ayah dan ibumu dan juga ayah ibuku yg juga saudara kecil kandungmu ini di becak impian sebelah kota metropolitan agak kiri serong ke kanan serong kiri lalalalaala cepatlah nanti ayah emosinya memuncak seperti nada jantung seekor keledai”,”aduh bagaimana ini aku terperangkap di dalam roda kehidupan , aku terperangkap di hati seorang peri yg jatuh ke bumi tanpa naik kndaraan umum . jalan ini berliku liku seperti roda hidup seekor burung tekukur yg sedang mendengkur di balik rumah pak kurkur yg sedang menikur dan pedikur tetapi lupa bercukur di depan sumur memakai mur “,walau aku tak mengerti apa yg di bicarakan kakakku aku pun mengangguk sambil menggguguk kecil yg kecil sendiri seperti suara elang yg sedang di lelang dan makannya alang alang yg di tangkap bolang . adikku merengek tetek bengek karena ingin pulang kerumah karena film spongebob yg sedang makan lollipop sambil menyanyi lagu pop sudah di mulai adikku juga lapar dan ingin makan pop mie , aku bingung kluargaku ini bgaimana aku tak mengerti hingga aku ingin bunuh diri tetapi tidak jadi karena aku tidak tahu caranyaa aku ingin tetapi malu tetapi kata suami dari nenekku aku harus bertanya bila ingn tdak tersesat . oh tuhan tolong aku yg sedang bimbang aku tidak mngerti apa yg nenek ku katakan karena aku tidak tersesat aku hanya tidak tahu caranya . akupun pun menjadi anak yg paling L1r1h menanti jawaban tuhan yg akan segera dating mnjmputku di rumahku karena mau d ajak jalan jalan blanja di pojok busana , tidak lupa juga walaupun agak lupa beli di ifa karena dashyat . aku mengerti para pembaca skalian tidak mengerti tetapi kalian harus yakin dan berpegang teguh kepada tiang pelabuhan karena kalian harus yakin serta lirih dalam hidup yg penuh kelirihan tanpa lirik
`H4T13 y9 h1Lan9zZZz (lagi dan lagi, judulnya asli)
Kulihat ayah ayahku berbincang dengan nenekku yg menggunakan u can see warna pink terang di padukan dengan stoking jarring serta spatu boots se lutut yg membuatnya tampak muda dan bersinar bgaikan artis dangdut papan atas . aku terperanga saat melihat cucu nenekku yg ke 25 datang menuruni bukit dengan menggunakan beruang kutub ia pun kemari dengan cepat sambil mengibas rambut nya yg pendek sejidat , dia pun turun dari tunggangan sambil memakai baju blouse hitam di padukan dengan kemeja untuk bawahan serta sepatu merah kecil mungkin berukuran balita . aku pun teratrik melihat mukanya yg kekuning kuningan serta bibirnya yg ke hijau hijauan yg merekah . dia bagaikan seorang ratu prancis sebelum masehi yg di kenal anggun seperti merah marun telinganya d penuhi harta karun dari gurun seberang . tiba tiba dia menghampiri ku seraya berkata untuk mengucapkan sepatah dua patah kata salam , untuk memulai perbincangan kami berdua aku pun menawarkannya cucu angat yg baru sekitar 2 menit 35 detik lalu kupanaskan di tungku yg bersuhu mungkin 30 derajat celcius atau apabila aku salah dalam hal menebak suhu mungkin celciusnya berkisar antara 35-45 derajat celcius , yang mungkin memang tidak bgitu panas tetapi tidak bias d bilang terlalu dingin juga sebab aku memanaskannya barusan saja , nenek menghampiri si anak berblouse hitam ini dengan muka yang sangar keji dan seakan akan terlihat seperti ingin menerkam dan mencabik cabik anak ini dan memasaknya menjadi hidangan yg menggiurkan dan membuat lidah bergoyang karena rasanya yang aduhai . ternyata tanpa kusangka sangka dan apa yg nenek atau di sebut ibu dari ayah dan bibi serta pamanku ini mengubah ekspresi wajahnya mendadak seketika beliau melihat denganmata kepalanya sendiri apa yg dia lihat d depannya yaitu seekor tunggsngn dari anak berbaju hitam yg menggunakan warna yg mencolok itu . ya tepat sekali jika anda menjawab tungganan dy itu hanya beruang kutub tetapi bagi anda yang salah ataupun bilamana bagi anda yg sama sekali tidak punya kemauan untuk menebak jangan berkecil hati apalagi bergundah hati jgn menangis terisak isak apalagi mengis tersedu sedu karena saya di lain bab dan di lain ksempatai akan memberikan kalian pertanyaan lagi tapi ingat ingat lah jgn pernah melakukan kesalahan sama seperti tadi seperti salah dalam menjawab dan kalian juga harus punya kemauan yg tinggi setinggi bintang untuk adanya kemauan yg besar dalam mnjawab